Sabtu, 21 Februari 2015

Memulai dan Mengembangkan Bisnis Dengan Modal Kartu Kredit, Apakah Bisa ?

Banyak diantara kita yang kebingungan bagaimana memulai dan mengembangkan bisnis, salah satu masalah klasik adalah ngak punya modal. Pada artikel sebelumnya sudah saya tuliskan mengenai potensi dimana saja kita bisa mencari modal usaha, nah pada artikel ini saya akan khusus bahas mengenai bagaimana kita memulai atau mengembangkan usaha dengan modal kartu kredit.
Kartu kredit adalah sebuah kartu yang berisi duit tidak nyata yang dipercayakan oleh bank kepada kita untuk kita gunakan. Banyak manfaat yang bisa kita gunakan dari kartu kredit tersebut diantaranya, untuk belanja bulanan, untuk kulakan barnag dagangan, untuk bayar hotel dan makan, untuk jaga-jaga kesehatan atau tepatnya untuk jaga-jaga kalau mendadak kita atau saudara kita ada yang harus dirawat di rumah sakit dan kita ngak ada duit cash, nah kartu kredit lah solusinya.

Karena dalam kartu kredit itu isinya uang yang tidak kelihatan, maka kitapun biasanya akan tergoda untuk menggunakannya. Kartu kredit itu di mata sebagian orang disebut kartu neraka, namun di sebagian orang lagi disebut kartu solusi, kesimpulannya adalah bagaimana peruntukan akrtu kredit tersebut, kalau digunakan untuk hal positif maka kartu kredit tersebut termasuk jenis kartu solusi, namun kalau digunakan untuk hal konsumsi maka kartu kredit tersebut seperti tukang gali kuburan kita, sungguh menyeramkan.

Banyak diantara kita yang terjerumus dalam penggunaan kartu kredit untuk hal yang konsumtif, misalnya untuk belanja di mal, untuk beli furniture, untuk beli bahan bangunan ketika kita renovasi rumah dll, nah kartu kredit ini bener-bener berubah menjadi puntu neraka ketika income kita tidak sebanding dengan pengeluaran yang bersumber dari kartu kredit, alhasil kondisi keuangan kita mengalami difisit

Saya juga pernah mengalami hal itu, ketika kerja dikantoran saya punya banyak kartu kredit dan merasa gagah kalau jalan-jalan di mal, ketika ada barang bagus langsung beli tanpa mikir panjang, kalau ada " barang sale " langsung matanya hijau pengen borong, akhirnya pengeluaran saya yang sumbernya dari kartu kredit lebih besar daripada pemasukan saya. Karena waktu itu sayapun tidak memiliki pengetahuan soal kartu kredit akhirnya saya tertarik untuk bayar minimum payment, alhasil utang kartu kredit saya tidak pernah selesai dan buruknya lagi saya sering gagal bayar alias nunggak bayar.

Hal paling fatal yang saya alami adalah nama saya masuk dalam BI checking alias trek record keuangan perbankan saya jelek di mata bank Indonesia, sehingga saya tidak layak diberikan pinjaman apapun yang berkaitan dengan dunia perbankkan, termasuk ditolaknya pengajuan saya untuk kredit elektronik maupun kredit kendaraan bermotor.

Bagaimana cara apply kartu kredit secara normal ?

Bank penerbit kartu kredit membedakan kita menjadi pegawai kantoran dan wiraswasta, nah pada dasarnya mereka yang berprofesi sebagai pegawai kantoran lebih mudah untuk apply kartu kredit alasannya adalah pendapatan mereka konsisten tiap bulanannya.

Syarat apply kartu kredit untuk pegawai kantoran adalah :
  • KTP
  • Slip gaji terakhir
  • No tlp fixed line
  • Data saudara tidak serumah
Sedangkan syarat untuk wiraswasta adalah :
  • Surat Izin Usaha Perdagangan
  • Tanda Daftar Perusahaan
  • Surat Domisili Usaha
  • NPWP
  • Rekening 3 bulan terakhir
  • No tlp fixed line
  • Data saudara tidak serumah
Hehehe syaratnya lebih banyak dan lebih repot kalau berprofesi sebagai wiraswasta kan.., namun tidak perlu berkecil hati sekarang banyak cara untuk membuat persyaratan tersebut di atas.Kelengkapan persyaratan di atas juga belum menjamin 100% aplikasi kita akan diterima dan di ACC oleh bank penerbit kartu kredit, soalnya masih ada team verifikasi dan analis credit yang akan menilai seberapa layakkah kita mendapat kepercayaan dari bank untuk memegang kartu kredit.

Konfirmasi melalui telpon juga sangat mempengaruhi, 2 fixed line adalah salah satu syarat utama disetujuinya pengajuan kita. Fixed line adalah nomer telpon rumah dan bukan nomer telphon flexy karena kalau kita berbohong, team verifikasinya juga akan tau dan aplikasi kita akan gugur.

Salah satu persyaratannya lagi adalah data saudara tidak serumah, nah ini bisa saudara atau teman dekat kita yang sebelumnya sudah kita kasih tau dan mintai tolong untuk menjawab semua pertanyaan pihak bank sesuai degan arahan kita.

Saran saya adalah bagi anda yang berprofesi sebagai wiraswasta, segeralah membuat semua persyaratan di atas, persyaratan di atas tidak hanya sekedar untuk mengajukan pembuatan kartu kredit namun bisa digunakan untuk kelengkapan tender bisnis dan kelengkapan pengajuan kredit modal usaha di bank. Bagi anda yang berprofesi kerja kantoran, segeralah membuat beberapa kartu kredit dan gunakanlah secara bijak, terlebih gunakanlah untuk hal produktif.

Bagaimana menggunakan kartu kredit supaya menjadi " Sahabat " kita ?

Setelah sekian tahun saya off dari dunia kartu kredit, akhirnya 4 bulan lalu saya ajak istri dan anak saya untuk ikut seminar mengenai kartu kredit yang dibawakan oleh pakar kartu kredit yaitu om Roy Shakti, dan ternyata semua dosa kesalahan saya tempo lalu dalam menggunakan kartu kredit terkuak semua. Dalam seminar itu kami sekeluarga akhirnya menemukan jawaban bagaimana menjadikan kartu kredit sebagai sahabat yang baik bagi kami.

Saya seorang wirausaha, untungnya sudah sejak lama saya memiliki SIUP, TDP, NPWP, SDU dan berbagai kelengkapan lain yang diminta ketika applay kartu kredit, akhirnya saya putuskan untuk apply langsung ke beberapa bank penerbit kartu kredit yang ada di Jogja ini. Dari usaha apply tadi ada 2 bank yang kasih kepercayaan ke saya, bank tersebut yaitu Mandiri dan BRI. Dari 2 kartu ini dan niat saya untuk menerapkan ilmunya Om Roy Shakti, maka saya coba untuk action dengan menggunakan kartu kredit untuk mengembangkan usaha saya.

Hal yang saya lakukan adalah saya datang ke tempat gestun ( gesek tunai ) kemudian saya sebutkan kebutuhan saya, ajaibnya duitnya langsung cair, saya terperangah, cepat sekali prosesnya untuk narik duit menggunakan kartu kredit. Dari proses gesek tunai ini saya kena beban biaya 2.3% dari jumlah nominal yang saya ambil.

Uang dari gestun tadi saya gunakan untuk membuat 6 gerobak angkringan plus beli semua perlengkapannya, kemudian sebagian lagi saya gunakan untuk DP membuat topi dan blazer untuk persiapan lebaran dan memperkuat bisnis clothing saya.

Jurus Gesek Tunai

Syarat menerapkan " Jurus Gestun " adalah sesudah gestun, anda harus langsung telphon call centre dan minta gestun anda tadi dijadikan cicilan tetap, nah nanti pihak call centrenya akan menawari berapa lama cicilan tetapnya, apakah 6 bulan, 12 bulan atau 24 bulan. Nah ketika gesek tunai tadi anda jadikan cicilan tetap maka anda tidak akan keberatan dalam mencicil tagihan kartu kredit anda, di sisi lain bisnis yang anda jalankan dan suntik dana dari gesek tunai tadi akan segera mebuahkan hasil, nah hasilnya inilah yang akan menjamin cicilan tetap gestun tadi akan lancar dan ngak pernah nunggak alias telat bayar.

Ketika kartu kredit anda sudah anda gunakan, maka gunakanlah secara periodik kartu tersebut artinya pindahkanlah kebiasaan anda dalam menggunakan kartu debit ( kartu atam ) ke sistem pembayaran kartu kredit, misalnya kalau belanja bulanan pake kartu debit sekarang dirubah jadi kartu kredit, nah kemudia beberapa hari kemudian, tutuplah pengeluaran belanja tadi dengan dana di kartu debit anda. Temanya adalah dimata bank penerbit kartu kredit anda, anda ini rajin menggunakan kartu kredit dan anda juga sangat tepat waktu dalam melakukan pembayaran, untuk itu pihak bank anak dengan senang hati nanti menaikkan limit kartu kredit anda, enak kan.. hehehehhe.

Perlu anda tahu juga bahwa jangan gunakan kartu kredit anda lebih dari 70% dari nilai limitnya, misalnya adalah kalau limit kartu kredit anda adalah 10jt, pemakaian maksimal adalah 7jt dan sisakan 3 juta tidak anda otak atik. Kenapa harus seperti itu, nah ini unutk menunjukkan ke bank bahwa keuangan anda stabil, anda tidak tergantung 100% ke kartu kredit dan anda punya dana cadangan untuk membayar cicilan kartu kredit anda, simple kan.. hihihihih.

Contoh transaksi bisnis menggunakan gesek tunai

Misalnya limit kartu kredit anda adalah 50jt, nah sekali waktu tetangga anda butuh uang dan ingin menjual mobilnya kepada anda senilai 30jt daja karena saking butuh duit, padahal anda tahu bahwa harga pasarannya 38jt, namun anda tidak punya duit cash sama sekali, bagaimana solusinya ?. Anda tinggal pergi ke tukang gesek tunai, geseklah sebesar 33jt untuk membayari mobil tetangga anda dan untuk service kecil supaya mobilnya tambah lux, termasuk juga anda sudah includkan biaya gestunnya sebesar 2.3%.

Ketika uang sudah ditangan, mobil segera dibeli, di service dan poles sana sini, langsung jual dengan harga pasaran 38jt, nah kalau mau cepet jual saja 37jt lebih murah 1 jt dari harga pasaran, pasti mobil tadi jadi rebutan banyak orang. Waktu yang anda butuhkan dari proses beli sampai jual hitung saja 10 hari, nah mari kita hitung untung anda. Ketika mobil terjual senilai 37jt maka ada kewajiban sebesar 33jt yang anda harus segera tutup supaya kartu kredit anda normal kembali, berarti anda untung 4jt, lumayankan dalam 10 hari anda untung 4jt

Masih banyak contoh lain yang sangat inspiratif, namun saya memberikan catatan bahwa, apabila anda akan menggunakan dana kartu kredit untuk usaha, anda harus yakin 100% kalau bisnisnya untung dan bisa untuk bayar kartu kredit, jangan sampai hitungan anda meleset, karena akan runyam bagi anda. Penggunaan modal dari kartu kredit ini lebih cocok untuk pengembangan bisnis yang sudah jalan dan terbukti profitnya besar, nah bagaimana dengan mereka yang baru mau memulai bisnis ? ada beberapa hal yang wajib diperhatikan :
  • Harus yakin 100000% bahwa bisnisnya untung, tidak hanya tergiur bujuk rayu teman atau saudara untuk menggeluti bisnis baru tersebut
  • Anda harus menyiapkan diri, pikiran, waktu untuk memaksumalkan bisnis baru ini, supaya segera menghasilkan profit
  • Anda wajib melek promosi sehingga transaksi di bisnis baru ini segera meledak dan mendatangkan banyak profit
  • Anda harus punya " pemain cadangan " apabila ternyata bisnisnya ngak jalan, ngak sesuai harapan anda, pemain cadangan ini adalah pihak-pihak yang bisa anda mintai tolong untuk membantu pendanaan anda dalam keadaan sangatttttt kepepet. Patut digaris bawahi bahwa wajib hukumnya tidak menggunakan jasa " Bank Plecit " atau " Rentenir " untuk pemain cadangannya.
Demikianlah yang bisa saya sharingkan mengenai dasyatnya karti kredit untuk menjalankan bisnis, semoga anda semua bisa menggunakan secara bijak kartu kredit anda.

Salam wirausaha

Silahkan lihat video dibawah ini : 



www.AngkringanNasiKucing78.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar